Pengertian Hadits

Senin, 20 Februari 2012

Hadis (Bahasa Arab: الحديث, transliterasi: Al-Hadîts), adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad. Hadis sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum di bawah Al-Qur'an.

Etimologi

Hadis secara harfiah berarti perkataan atau percakapan. Dalam terminologi Islam istilah hadis berarti melaporkan/ mencatat sebuah pernyataan dan tingkah laku dari Nabi Muhammad.
Menurut istilah ulama ahli hadis,[siapa?] hadis yaitu apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapannya (Arab: taqrîr), sifat jasmani atau sifat akhlak, perjalanan setelah diangkat sebagai Nabi (Arab: bi'tsah) dan terkadang juga sebelumnya. Sehingga, arti hadis di sini semakna dengan sunnah.
Kata hadis yang mengalami perluasan makna sehingga disinonimkan dengan sunah, maka pada saat ini bisa berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum.[1] Kata hadis itu sendiri adalah bukan kata infinitif,[2] maka kata tersebut adalah kata benda.[3]

Struktur Hadis

Secara struktur hadis terdiri atas dua komponen utama yakni sanad/isnad (rantai penutur) dan matan (redaksi).
Contoh:Musaddad mengabari bahwa Yahyaa sebagaimana diberitakan oleh Syu'bah, dari Qatadah dari Anas dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri" (Hadis riwayat Bukhari)

Sanad

Sanad ialah rantai penutur/perawi (periwayat) hadis. Sanad terdiri atas seluruh penutur mulai dari orang yang mencatat hadis tersebut dalam bukunya (kitab hadis) hingga mencapai Rasulullah. Sanad, memberikan gambaran keaslian suatu riwayat. Jika diambil dari contoh sebelumnya maka sanad hadis bersangkutan adalah
Al-Bukhari > Musaddad > Yahya > Syu’bah > Qatadah > Anas > Nabi Muhammad SAW
Sebuah hadis dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah penutur/perawi bervariasi dalam lapisan sanadnya, lapisan dalam sanad disebut dengan thaqabah. Signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam tiap thaqabah sanad akan menentukan derajat hadis tersebut, hal ini dijelaskan lebih jauh pada klasifikasi hadis.
Jadi yang perlu dicermati dalam memahami Hadis terkait dengan sanadnya ialah :
  • Keutuhan sanadnya
  • Jumlahnya
  • Perawi akhirnya
Sebenarnya, penggunaan sanad sudah dikenal sejak sebelum datangnya Islam.Hal ini diterapkan di dalam mengutip berbagai buku dan ilmu pengetahuan lainnya. Akan tetapi mayoritas penerapan sanad digunakan dalam mengutip hadis-hadis nabawi.

Matan

Matan ialah redaksi dari hadis. Dari contoh sebelumnya maka matan hadis bersangkutan ialah:
"Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri"
Terkait dengan matan atau redaksi, maka yang perlu dicermati dalam mamahami hadis ialah:
  • Ujung sanad sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan,
  • Matan hadis itu sendiri dalam hubungannya dengan hadis lain yang lebih kuat sanadnya (apakah ada yang melemahkan atau menguatkan) dan selanjutnya dengan ayat dalam Al Quran (apakah ada yang bertolak belakang).

Klasifikasi Hadis

Hadis dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria yakni bermulanya ujung sanad, keutuhan rantai sanad, jumlah penutur (periwayat) serta tingkat keaslian hadis (dapat diterima atau tidaknya hadis bersangkutan)

Berdasarkan ujung sanad

Berdasarkan klasifikasi ini hadis dibagi menjadi 3 golongan yakni marfu' (terangkat), mauquf (terhenti) dan maqtu' :
  • Hadits Marfu' adalah hadis yang sanadnya berujung langsung pada Nabi Muhammad SAW (contoh:hadis sebelumnya)
  • Hadits Mauquf adalah hadis yang sanadnya terhenti pada para sahabat nabi tanpa ada tanda-tanda baik secara perkataan maupun perbuatan yang menunjukkan derajat marfu'. Contoh: Al Bukhari dalam kitab Al-Fara'id (hukum waris) menyampaikan bahwa Abu Bakar, Ibnu Abbas dan Ibnu Al-Zubair mengatakan: "Kakek adalah (diperlakukan seperti) ayah". Namun jika ekspresi yang digunakan sahabat seperti "Kami diperintahkan..", "Kami dilarang untuk...", "Kami terbiasa... jika sedang bersama rasulullah" maka derajat hadis tersebut tidak lagi mauquf melainkan setara dengan marfu'.
  • Hadits Maqtu' adalah hadis yang sanadnya berujung pada para Tabi'in (penerus). Contoh hadis ini adalah: Imam Muslim meriwayatkan dalam pembukaan sahihnya bahwa Ibnu Sirin mengatakan: "Pengetahuan ini (hadis) adalah agama, maka berhati-hatilah kamu darimana kamu mengambil agamamu".
Keaslian hadis yang terbagi atas golongan ini sangat bergantung pada beberapa faktor lain seperti keadaan rantai sanad maupun penuturnya. Namun klasifikasi ini tetap sangat penting mengingat klasifikasi ini membedakan ucapan dan tindakan Rasulullah SAW dari ucapan para sahabat maupun tabi'in dimana hal ini sangat membantu dalam area perkembangan dalam fikih ( Suhaib Hasan, Science of Hadits).

Berdasarkan keutuhan rantai/lapisan sanad

Berdasarkan klasifikasi ini hadis terbagi menjadi beberapa golongan yakni Musnad, Munqati', Mu'allaq, Mu'dal dan Mursal. Keutuhan rantai sanad maksudnya ialah setiap penutur pada tiap tingkatan dimungkinkan secara waktu dan kondisi untuk mendengar dari penutur di atasnya.
Ilustrasi sanad : Pencatat Hadis > penutur 4> penutur 3 > penutur 2 (tabi'in) > penutur 1(Para sahabat) > Rasulullah SAW
  • Hadits Musnad, sebuah hadis tergolong musnad apabila urutan sanad yang dimiliki hadis tersebut tidak terpotong pada bagian tertentu. Yakni urutan penutur memungkinkan terjadinya transfer hadis berdasarkan waktu dan kondisi.
  • Hadits Mursal. Bila penutur 1 tidak dijumpai atau dengan kata lain seorang tabi'in menisbatkan langsung kepada Rasulullah SAW (contoh: seorang tabi'in (penutur2) mengatakan "Rasulullah berkata" tanpa ia menjelaskan adanya sahabat yang menuturkan kepadanya).
  • Hadits Munqati' . Bila sanad putus pada salah satu penutur yakni penutur 4 atau 3
  • Hadits Mu'dal bila sanad terputus pada dua generasi penutur berturut-turut.
  • Hadits Mu'allaq bila sanad terputus pada penutur 4 hingga penutur 1 (Contoh: "Seorang pencatat hadis mengatakan, telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah mengatakan...." tanpa ia menjelaskan sanad antara dirinya hingga Rasulullah).

Berdasarkan jumlah penutur

Jumlah penutur yang dimaksud adalah jumlah penutur dalam tiap tingkatan dari sanad, atau ketersediaan beberapa jalur berbeda yang menjadi sanad hadits tersebut. Berdasarkan klasifikasi ini hadis dibagi atas hadits Mutawatir dan hadits Ahad.
  • Hadits mutawatir, adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad dan tidak terdapat kemungkinan bahwa mereka semua sepakat untuk berdusta bersama akan hal itu. Jadi hadits mutawatir memiliki beberapa sanad dan jumlah penutur pada tiap lapisan (thaqabah) berimbang. Para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah sanad minimum hadits mutawatir (sebagian menetapkan 20 dan 40 orang pada tiap lapisan sanad). Hadits mutawatir sendiri dapat dibedakan antara dua jenis yakni mutawatir lafzhy (redaksional sama pada tiap riwayat) dan ma'nawy (pada redaksional terdapat perbedaan namun makna sama pada tiap riwayat)
  • Hadits ahad, hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang namun tidak mencapai tingkatan mutawatir. Hadits ahad kemudian dibedakan atas tiga jenis antara lain :
    • Gharib, bila hanya terdapat satu jalur sanad (pada salah satu lapisan terdapat hanya satu penutur, meski pada lapisan lain terdapat banyak penutur)
    • Aziz, bila terdapat dua jalur sanad (dua penutur pada salah satu lapisan)
    • Mashur, bila terdapat lebih dari dua jalur sanad (tiga atau lebih penutur pada salah satu lapisan) namun tidak mencapai derajat mutawatir.

Berdasarkan tingkat keaslian hadis

Kategorisasi tingkat keaslian hadis adalah klasifikasi yang paling penting dan merupakan kesimpulan terhadap tingkat penerimaan atau penolakan terhadap hadis tersebut. Tingkatan hadis pada klasifikasi ini terbagi menjadi 4 tingkat yakni shahih, hasan, da'if dan maudu'
  • Hadits Shahih, yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu hadis. Hadis shahih memenuhi persyaratan sebagai berikut:
    1. Sanadnya bersambung;
    2. Diriwayatkan oleh penutur/perawi yg adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga muruah(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya.
    3. Matannya tidak mengandung kejanggalan/bertentangan (syadz) serta tidak ada sebab tersembunyi atau tidak nyata yg mencacatkan hadis .
  • Hadits Hasan, bila hadis yang tersebut sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh rawi yg adil namun tidak sempurna ingatannya, serta matannya tidak syadz serta cacat.
  • Hadits Dhaif (lemah), ialah hadis yang sanadnya tidak bersambung (dapat berupa mursal, mu’allaq, mudallas, munqati’ atau mu’dal)dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat ingatannya, mengandung kejanggalan atau cacat.
  • Hadits Maudu, bila hadis dicurigai palsu atau buatan karena dalam rantai sanadnya dijumpai penutur yang memiliki kemungkinan berdusta.

Jenis-jenis lain

Adapun beberapa jenis hadis lainnya yang tidak disebutkan dari klasifikasi di atas antara lain:
  • Hadits Matruk, yang berarti hadis yang ditinggalkan yaitu Hadis yang hanya dirwayatkan oleh seorang perawi saja dan perawi itu dituduh berdusta.
  • Hadits Mungkar, yaitu hadis yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang bertentangan dengan hadis yang diriwayatkan oleh perawi yang tepercaya/jujur.
  • Hadits Mu'allal, artinya hadis yang dinilai sakit atau cacat yaitu hadis yang didalamnya terdapat cacat yang tersembunyi. Menurut Ibnu Hajar Al Atsqalani bahwa hadits Mu'allal ialah hadis yang nampaknya baik tetapi setelah diselidiki ternyata ada cacatnya. Hadis ini biasa juga disebut Hadits Ma'lul (yang dicacati) dan disebut Hadits Mu'tal (Hadis sakit atau cacat)
  • Hadits Mudlthorib, artinya hadis yang kacau yaitu hadis yang diriwayatkan oleh seorang perawi dari beberapa sanad dengan matan (isi) kacau atau tidaksama dan kontradiksi dengan yang dikompromikan
  • Hadits Maqlub, yakni hadis yang terbalik yaitu hadis yang diriwayatkan ileh perawi yang dalamnya tertukar dengan mendahulukan yang belakang atau sebaliknya baik berupa sanad (silsilah) maupun matan (isi)
  • Hadits gholia, yaitu hadis yang terbalik sebagian lafalnya hingga pengertiannya berubah
  • Hadits Mudraj, yaitu hadis yang mengalami penambahan isi oleh perawinya
  • Hadits Syadz, Hadis yang jarang yaitu hadis yang diriwayatkan oleh perawi orang yang tepercaya yang bertentangan dengan hadis lain yang diriwayatkan dari perawi-perawi yang lain.
  • Hadits Mudallas, disebut juga hadis yang disembunyikan cacatnya. Yaitu Hadis yang diriwayatkan oleh melalui sanad yang memberikan kesan seolah-olah tidak ada cacatnya, padahal sebenarnya ada, baik dalam sanad atau pada gurunya. Jadi Hadis Mudallas ini ialah hadis yang ditutup-tutupi kelemahan sanadnya

Periwayat Hadis

Periwayat Hadis yang diterima oleh Muslim

  1. Shahih Bukhari, disusun oleh Bukhari (194-256 H)
  2. Shahih Muslim, disusun oleh Muslim (204-262 H)
  3. Sunan Abu Dawud, disusun oleh Abu Dawud (202-275 H)
  4. Sunan at-Turmudzi, disusun oleh At-Turmudzi (209-279 H)
  5. Sunan an-Nasa'i, disusun oleh an-Nasa'i (215-303 H)
  6. Sunan Ibnu Majah, disusun oleh Ibnu Majah (209-273).
  7. Musnad Ahmad, disusun oleh Imam Ahmad bin Hambal
  8. Muwatta Malik, disusun oleh Imam Malik
  9. Sunan Darimi, Ad-Darimi

Periwayat Hadis yang diterima oleh Syi'ah

Muslim Syi'ah hanya mempercayai hadis yang diriwayatkan oleh keturunan Muhammad saw, melalui Fatimah az-Zahra, atau oleh pemeluk Islam awal yang memihak Ali bin Abi Thalib. Syi'ah tidak menggunakan hadis yang berasal atau diriwayatkan oleh mereka yang menurut kaum Syi'ah diklaim memusuhi Ali, seperti Aisyah, istri Muhammad saw, yang melawan Ali pada Perang Jamal.
Ada beberapa sekte dalam Syi'ah, tetapi sebagian besar menggunakan:
  • Ushul al-Kafi
  • Al-Istibshar
  • Al-Tahdzib
  • Man La Yahduruhu al-Faqih

Pembentukan dan Sejarahnya

Hadis sebagai kitab berisi berita tentang sabda, perbuatan dan sikap Nabi Muhammad sebagai Rasul. Berita tersebut didapat dari para sahabat pada saat bergaul dengan Nabi. Berita itu selanjutnya disampaikan kepada sahabat lain yang tidak mengetahui berita itu, atau disampaikan kepada murid-muridnya dan diteruskan kepada murid-murid berikutnya lagi hingga sampai kepada pembuku Hadis. Itulah pembentukan Hadis.

Masa Pembentukan Hadis

Masa pembentukan Hadis tiada lain masa kerasulan Nabi Muhammad itu sendiri, ialah lebih kurang 23 tahun. Pada masa ini Hadis belum ditulis, dan hanya berada dalam benak atau hafalan para sahabat saja. perode ini disebut al wahyu wa at takwin. periode ini dimulai sejak muhammad diangkat sebagai nabi dan rosul hingga wafatnya (610M-632 M)

Masa Penggalian

Masa ini adalah masa pada sahabat besar dan tabi'in, dimulai sejak wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 11 H atau 632 M. Pada masa ini Al Hadis belum ditulis ataupun dibukukan. Seiring dengan perkembangan dakwah, mulailah bermunculan persoalan baru umat Islam yang mendorong para sahabat saling bertukar Hadis dan menggali dari sumber-sumber utamanya.

Masa Penghimpunan

Masa ini ditandai dengan sikap para sahabat dan tabi'in yang mulai menolak menerima Hadis baru, seiring terjadinya tragedi perebutan kedudukan kekhalifahan yang bergeser ke bidang syari'at dan 'aqidah dengan munculnya Hadis palsu. Para sahabat dan tabi'in ini sangat mengenal betul pihak-pihak yang melibatkan diri dan yang terlibat dalam permusuhan tersebut, sehingga jika ada Hadis baru yang belum pernah dimiliki sebelumnya diteliti secermat-cermatnya siapa-siapa yang menjadi sumber dan pembawa Hadis itu. Maka pada masa pemerintahan Khalifah 'Umar bin 'Abdul 'Aziz sekaligus sebagai salah seorang tabi'in memerintahkan penghimpunan Hadis. Masa ini terjadi pada abad 2 H, dan Hadis yang terhimpun belum dipisahkan mana yang merupakan Hadis marfu' dan mana yang mauquf dan mana yang maqthu'.

Masa Pendiwanan dan Penyusunan

Abad 3 H merupakan masa pendiwanan (pembukuan) dan penyusunan Hadis. Guna menghindari salah pengertian bagi umat Islam dalam memahami Hadis sebagai prilaku Nabi Muhammad, maka para ulama mulai mengelompokkan Hadis dan memisahkan kumpulan Hadis yang termasuk marfu' (yang berisi perilaku Nabi Muhammad), mana yang mauquf (berisi prilaku sahabat) dan mana yang maqthu' (berisi prilaku tabi'in). Usaha pembukuan Hadis pada masa ini selain telah dikelompokkan (sebagaimana dimaksud di atas) juga dilakukan penelitian Sanad dan Rawi-rawi pembawa beritanya sebagai wujud tash-hih (koreksi/verifikasi) atas Hadis yang ada maupun yang dihafal. Selanjutnya pada abad 4 H, usaha pembukuan Hadis terus dilanjutkan hingga dinyatakannya bahwa pada masa ini telah selesai melakukan pembinaan maghligai Hadis. Sedangkan abad 5 hijriyah dan seterusnya adalah masa memperbaiki susunan kitab Hadis seperti menghimpun yang terserakan atau menghimpun untuk memudahkan mempelajarinya dengan sumber utamanya kitab-kitab Hadis abad 4 H.

Kitab-kitab Hadis

Berdasarkan masa penghimpunan Al Hadits

Abad ke 2 H

Beberapa kitab yang terkenal :
  1. Al Muwaththa oleh Malik bin Anas
  2. Al Musnad oleh Ahmad bin Hambal (tahun 150 - 204 H / 767 - 820 M)
  3. Mukhtaliful Hadits oleh As Syafi'i
  4. Al Jami' oleh Abdurrazzaq Ash Shan'ani
  5. Mushannaf Syu'bah oleh Syu'bah bin Hajjaj (tahun 82 - 160 H / 701 - 776 M)
  6. Mushannaf Sufyan oleh Sufyan bin Uyainah (tahun 107 - 190 H / 725 - 814 M)
  7. Mushannaf Al Laist oleh Al Laist bin Sa'ad (tahun 94 - 175 / 713 - 792 M)
  8. As Sunan Al Auza'i oleh Al Auza'i (tahun 88 - 157 / 707 - 773 M)
  9. As Sunan Al Humaidi (wafat tahun 219 H / 834 M)
Dari kesembilan kitab tersebut yang sangat mendapat perhatian para 'lama hanya tiga, yaitu Al Muwaththa', Al Musnad dan Mukhtaliful Hadits. Sedangkan selebihnya kurang mendapat perhatian akhirnya hilang ditelan zaman.

Abad ke 3 H

  • Musnadul Kabir oleh Ahmad bin Hambal dan 3 macam lainnya yaitu Kitab Shahih, Kitab Sunan dan Kitab Musnad yang selengkapnya :
  1. Al Jami'ush Shahih Bukhari oleh Bukhari (194-256 H / 810-870 M)
  2. Al Jami'ush Shahih Muslim oleh Muslim (204-261 H / 820-875 M)
  3. As Sunan Ibnu Majah oleh Ibnu Majah (207-273 H / 824-887 M)
  4. As Sunan Abu Dawud oleh Abu Dawud (202-275 H / 817-889 M)
  5. As Sunan At Tirmidzi oleh At Tirmidzi (209-279 H / 825-892 M)
  6. As Sunan Nasai oleh An Nasai (225-303 H / 839-915 M)
  7. As Sunan Darimi oleh Darimi (181-255 H / 797-869 M)
Imam Malik imam Ahmad

Abad ke 4 H

  1. Al Mu'jamul Kabir oleh Ath Thabarani (260-340 H / 873-952 M)
  2. Al Mu'jamul Ausath oleh Ath Thabarani (260-340 H / 873-952 M)
  3. Al Mu'jamush Shaghir oleh Ath Thabarani (260-340 H / 873-952 M)
  4. Al Mustadrak oleh Al Hakim (321-405 H / 933-1014 M)
  5. Ash Shahih oleh Ibnu Khuzaimah (233-311 H / 838-924 M)
  6. At Taqasim wal Anwa' oleh Abu Awwanah (wafat 316 H / 928 M)
  7. As Shahih oleh Abu Hatim bin Hibban (wafat 354 H/ 965 M)
  8. Al Muntaqa oleh Ibnu Sakan (wafat 353 H / 964 M)
  9. As Sunan oleh Ad Daruquthni (306-385 H / 919-995 M)
  10. Al Mushannaf oleh Ath Thahawi (239-321 H / 853-933 M)
  11. Al Musnad oleh Ibnu Nashar Ar Razi (wafat 301 H / 913 M)

Abad ke 5 H dan selanjutnya

  • Hasil penghimpunan
  • Bersumber dari kutubus sittah saja
  1. Jami'ul Ushul oleh Ibnu Atsir Al Jazari (556-630 H / 1160-1233 M)
  2. Tashiful Wushul oleh Al Fairuz Zabadi (? - ? H / ? - 1084 M)
  • Bersumber dari kkutubus sittah dan kitab lainnya, yaitu Jami'ul Masanid oleh Ibnu Katsir (706-774 H / 1302-1373 M)
  • Bersumber dari selain kutubus sittah, yaitu Jami'ush Shaghir oleh As Sayuthi (849-911 H / 1445-1505 M)
  • Hasil pembidangan (mengelompokkan ke dalam bidang-bidang)
  • Kitab Al Hadits Hukum, diantaranya :
  1. Sunan oleh Ad Daruquthni (306-385 H / 919-995 M)
  2. As Sunannul Kubra oleh Al Baihaqi (384-458 H / 994-1066 M)
  3. Al Imam oleh Ibnul Daqiqil 'Id (625-702 H / 1228-1302 M)
  4. Muntaqal Akhbar oleh Majduddin Al Hirani (? - 652 H / ? - 1254 M)
  5. Bulughul Maram oleh Ibnu Hajar Al Asqalani (773-852 H / 1371-1448 M)
  6. 'Umdatul Ahkam oleh 'Abdul Ghani Al Maqdisi (541-600 H / 1146-1203 M)
  7. Al Muharrar oleh Ibnu Qadamah Al Maqdisi (675-744 H / 1276-1343 M)
  • Kitab Al Hadits Akhlaq
  1. At Targhib wat Tarhib oleh Al Mundziri (581-656 H / 1185-1258 M)
  2. Riyadhus Shalihin oleh Imam Nawawi (631-676 H / 1233-1277 M)
  • Syarah (semacam tafsir untuk Hadis)
  1. Untuk Shahih Bukhari terdapat Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Asqalani (773-852 H / 1371-1448 M)
  2. Untuk Shahih Muslim terdapat Minhajul Muhadditsin oleh Imam Nawawi (631-676 H / 1233-1277 M)
  3. Untuk Shahih Muslim terdapat Al Mu'allim oleh Al Maziri (wafat 536 H / 1142 M)
  4. Untuk Muntaqal Akhbar terdapat Nailul Authar oleh As Syaukani (wafat 1250 H / 1834 M)
  5. Untuk Bulughul Maram terdapat Subulussalam oleh Ash Shan'ani (wafat 1099 H / 1687 M)
  • Mukhtashar (ringkasan)
  1. Untuk Shahih Bukhari diantaranya Tajridush Shahih oleh Al Husain bin Mubarrak (546-631 H / 1152-1233 M)
  2. Untuk Shahih Muslim diantaranya Mukhtashar oleh Al Mundziri (581-656 H / 1185-1258 M)
  • Lain-lain
  1. Kitab Al Kalimuth Thayyib oleh Ibnu Taimiyah (661-728 H / 1263-1328 M) berisi hadis-hadis tentang doa.
  2. Kitab Al Mustadrak oleh Al Hakim (321-405 H / 933-1014 M) berisi Hadis yang dipandang shahih menurut syarat Bukhari atau Muslim dan menurut dirinya sendiri.

Beberapa istilah dalam ilmu hadis

Berdasarkan siapa yang meriwayatkan, terdapat beberapa istilah yang dijumpai pada ilmu hadis antara lain:
  • Muttafaq Alaih (disepakati atasnya) yaitu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sumber sahabat yang sama, dikenal dengan Hadis Bukhari dan Muslim
  • As Sab'ah berarti tujuh perawi yaitu: Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Nasa'i dan Imam Ibnu Majah
  • As Sittah maksudnya enam perawi yakni mereka yang tersebut di atas selain Ahmad bin Hambal(Imam Ibnu Majah)
  • Al Khamsah maksudnya lima perawi yaitu mereka yang tersebut di atas selain Imam Bukhari dan Imam Muslim
  • Al Arba'ah maksudnya empat perawi yaitu mereka yang tersebut di atas selain Ahmad, Imam Bukhari dan Imam Muslim
  • Ats Tsalatsah maksudnya tiga perawi yaitu mereka yang tersebut di atas selain Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim dan Ibnu Majah.

Catatan kaki

  1.  "Hadith," Encyclopedia of Islam.
  2.  Lisan al-Arab, by Ibn Manthour, vol. 2, pg. 350; Dar al-Hadith edition.
  3.  al-Kuliyat by Abu al-Baqa’ al-Kafawi, pg. 370; Al-Resalah Publishers. This last phrase is quoted by al-Qasimi in Qawaid al-Tahdith, pg. 61; Dar al-Nafais.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Syukron

Posting Komentar

Popular Posts

Free Download Artikel Islam

Al-shofwah-buletin.zip
File size 1.2 MbDownload
Menyingkap_Tabir.ZipFile size 132KbDownload
Ahmadiah telajang.ZipFile size 326KBDownload
Sejarah hidup Nabi Muhamad SAW.ZipFile size 849KbDownload
Akibat Bid'ah dan Kufur.ZipFile size 291KbDownload
Kenapa alergi denga salafi.zipFile size238KbDownload
Sarah aqidah Al_wasthiyah.zipFile size 68KbDownload
Mengungkap_rahasia_Al-Qura.zipFile size900KbDownload
Binasalah_yahudi.ZipFile Size 263KbDownload
Mugkinkah syiah bersatu.zipFile size 263KbDownload
JIL Doktrin yang telah hilang.zipFile size 225KbDownload
Hakekat Tasawuf.zipFile size 199KbDownload
Kontroversi puasa sunah_sabtu.zipFile size 343KbDownload
Poligami _dihujat.zipFile size 189KbDownload
Berita&Artikel Islam.zipFile sizeDownload
Keluarga diatas kemuliaan sunah.zipFile sizeDownload
Al_Islam.zipFile sizeDownload
Buku Hakekat Syiah.zipFile sizeDownload
Tausiyah Al_qardhawy.zipFile sizeDownload
Matematika_alam_semesta.zipFile sizeDownload
LDII.zipFile sizeDownload
Sosok Isa Meurut padangan ulama.zipFile size198kBDownload
Sejarah_teks_Al_Quran.zipFile size 2.2MbDownload
Bukti_kebenarab_Al_Quran.zipFile size 119KbDownload
Ulil JIL Vs_orang awam .zipFile size 168KbDownload
Kumpulan_hadist_Qudsi.zipFile size 5.6MbDownload
JAhlussuah_biAhlushunah.zipFile size 95KbDownload
Aqidah_ahlussunah.zipFile size 102KbDownload
Buku2_Hartono_ahmad_jaiz.zipFile size 857KBDownload
Kajian_Tentang_Islam.zipFile size 1.3MbDownload
Kumpulan_konsultasi_islam.zipFile size1.3MbDownload
Al-Quran_dan_Rahasia_angka.zipFile size 502KbDownload
Poto2_islam_mengutuk_israel.zipFile size 4.3MbDownload
Hidayahtullah>com_Opini.zipFile size 1.5MbDownload
hidayatullah.cm_Kolam_syamsi_ali.zipFile size 323KbDownload
Assyariah.zipFile size 294kBDownload
pustaka_Islam.zipFile size 1.6MbDownload
judul.zipFile sizeDownload



CHAT DISINI YA??

Archives

Followers

 
 
 

CERAMAH ISLAM

DOWNLOAD GRATIS MP3 ADZAN


EBOOK KRISTOLOGI


  • Akitab di Dunia Modern
    oleh : Prof. James Barr
    Download > (219 Kb)

  • Bibel Quran & Sains Modern
    oleh : Dr. Maurice Bucaille
    Download > (376 Kb)

  • Debat Kairo
    oleh : Maulvi Abul Ata Jalandhari
    Download > (79 Kb)

  • Dialog Islam Kristen -
    ebook 1: Bible: FAQ.
    oleh : Christians From The Bible
    ebook 1: Dialog Kristen-Islam.
    oleh : Wilson H. Guertin, Ph.D.dan Mohammad Jawad Chirri.
    ebook 1: Dialog Masalah Ketuhanan Yesus.
    oleh : Antonius Widuri dan Bahaudin Mudhary
    ebook 1: Mensucikan Hari Sabat.
    oleh : Insan Mokoginta
    Download > (247 Kb)

  • Dialog Trinitas
    ebook 1: Dialog Seputar Trinitas.
    oleh : DR Sanihu Munir
    ebook 2: Haruskah Percaya Tritunggal.
    �1989 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    Download > (247 Kb)

  • Islam Dihujat
    Menjawab Buku The Islamic Invasion (Robert Morey)
    oleh : Hj Irena Handono
    Download > (494 Kb)

  • Kebohongan Kristen
    Berasal dari: www.geocities.com/cicak_mdn/menu.html
    oleh : Cicak Medan
    Download > (642 Kb)

  • Metodologi Bibel dlm Studi Al Quran
    oleh : Adnin Armas M.A
    Download > (271 Kb)

  • Muhammad & Kristus
    oleh : Maulana Muhammad Ali -
    Download > (218 Kb)

  • Muhammad dlm Kitab Suci Dunia
    oleh : Maulana Abdul Haque Vidyarthi
    Download > (476 Kb)

  • Muhammad dlm Perjanjian Lama & Baru -
    - What Every Christian & Jew Should Know -
    Tentang Sang Pencipta, Kitab Suci & Nabi-nabi
    oleh : Prof David Benjamin Keldani B.D (ex Uskup Uramiah, Kaldea)
    Download > (397 Kb)

  • Sejarah Alkitab
    oleh : Prof H S Tharick Chehab
    Download > (100 Kb)

  • Sejarah Dogma Kristologi
    oleh : Dr. C. Groenen ofm
    Download > (305 Kb)

  • Sejarah Zionis & Misionaris di Dunia Islam
    Sumber : www.irib.ir
    ebook 1. Sejarah Gerakan Misionaris di Dunia Islam
    ebook 2. Zionisme & HAM
    ebook 3. Mitos Zionisme
    ebook 4. Infiltrasi Zionisme di AS
    Download > (263 Kb)

  • Sekilas Tentang Injil Didache
    Rahasia Penemuan Manuskrip & Isi INJIL Didache
    Cuplikan dari Buku berjudul : INJIL DIDACHE
    oleh : DR Ahmad Hijazi As-Saqa
    Download > (152 Kb)

  • Siapa Sebenarnya Juru Selamat Dunia
    oleh : Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto
    Download > (64 Kb)

  • The Choice Islam & Christianity
    oleh : Ahmed Hoosen Deedat
    Download > (383 Kb)

  • The Passion of Jesus as
    Download > (90 Kb)

  • Titik Temu Islam & Kristen
    oleh William Montgomery Watt
    Download > (209 Kb)

  • Yesus Wafat di Kashmir
    oleh : A. Faber Kaiser
    Download > (291 Kb)

  • Misteri Naskah Laut Mati
    by: Ahmad Osman
    Download > (156 Kb)

  • Kritik Bibel
    oleh : Baruch Spinoza
    Download > (215 Kb)

  • Mustahil Kristen Bisa Menjawab
    (Berhadiah Mobil BMW)
    oleh : H. Insan LS Mokoginta
    Download > (470 Kb)

  • Benarkah Yesus Tuhan -
    (Contemporer Debate)
    Ahmed Deedat vs DR Anis Shorosh
    Download > (118 Kb)

  • Ajaran Kristen
    oleh : Mirza Tahir Ahmad
    Download > (166 Kb)

  • Mempertanyakan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih
    oleh : Hj. Irena Handono
    Download > (99 Kb)

  • 10 Alasan Menjadi Pengikut Yesus yg Setia Harus Masuk Islam
    by: H. Insan LS Mokoginta
    Download > (93 Kb)

  • Mana Yang Bisa Dipercaya, Bibel atau Al Quran?
    oleh : H. Insan LS Mokoginta
    Download > (191 Kb)

  • Mana Yang Porno, Alkitab atau Al Quran?
    oleh : H. Insan LS Mokoginta
    Download > (185 Kb)

  • 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan
    oleh : H. Insan LS Mokoginta
    Download > (188 Kb)

  • Silsilah Muhammad versus Silsilah Yesus -
    oleh : H. Insan LS Mokoginta
    Download > (149 Kb)

  • Yesus & Maria Dalam Pandangan Islam & Kristen
    oleh : Ahmed Deedat
    Download > (84 Kb)

PHOTO SLIDE SHOW

Gallery

Ebook Harun Yahya

Free Ebook. Harun Yahya Islamic Ebook Collection. Free Download Ebooks, Movie / Flash Animation, Web Offline (CHM file). Indonesian / English Language. This presentation is about the history of Islam; how it enlightened the world in terms of faith, morality and civilization. Learn about the tolerance, humaneness and rationality of Islam.
download animation >
(4.1 Mb) Available in English Language/zip>Swf, Exe file)

WEB OFFLINE

MP3 CERAMAH KRISTOLOGI

DEBAT AGAMA ISLAM - KRISTEN


SUARA MUSLIM

Ø 9 eBook dalam 1 file:
1. Pendeta Menghujat, Muallaf Meralat
Oleh: H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
2. Pendapat Ilmuwan Tentang Bible & Al-Quran
Oleh: Drs. H. Wakhid Rosyid (Willibrordus Romanus Lasiman)
3. Injil Membantah Ketuhanan Yesus
Oleh: Ahmed Hoosen Deedat
4. Dialog 9 Malam Masalah Ketuhanan Yesus
Oleh: KH. Bahaudin Mudhary
5. The Plain Truth About Christmas
Oleh: Herbert W. Armstrong
6. Seluk Beluk Injil Barnabas
Oleh: Drs. B.F. Drewes dan Drs. J. Slomp
7. Siapa Sebenarnya Juru Selamat Dunia
Oleh: Y B Sariyanto Siswosoebroto
8. Sejarah Perkembangan Trinitas
Oleh: L. Berkhof
9. Orientalisme
Oleh: LPPA - MUHAMMADIYAH -
Download > (626 Kb)

Muslim Cyber Book 02
3 eBooks dalam 1 file:
1. Bahaya Islam Liberal
2. Menangkal JIL & FLA
3. Ada Pemurtadan di IAIN
Oleh: Hartono Ahmad Jaiz
Download > (577 Kb)

Muslim Cyber Book 03
3 eBooks dalam 1 file:
1. Doktrin Zionisme dan Ideologi Pancasila
Editor: Drs. Muhammad Thalib & Irfan S. Awwas
2. Dajjal & Yajuj wa-majuj
3. Dajjal & Simbul Setan
Oleh: Drs. H. Toto Tasmara
Download > (686 Kb)

Muslim Cyber Book 04
2 eBooks dalam 1 file:
1. Sejarah Imam Ali
Oleh: H.M.H. Al Hamid Al Husaini
2. Dialog Sunni Syiah di Peshawar
Download > (774 Kb)

Muslim Cyber Book 05
5 eBooks dalam 1 file:
1. Bencana Ummat Islam di Indonesia 1980-2000
Oleh: Al Chaidar dan Team Peduli Tapol, 1985
2. Pengadilan Teroris
Editor: Irfan S. Awwas
3. Aku Melawan Teroris
Oleh: Abdul Aziz alias Imam Samudra alias Qudama
4. Tragedi Lampung, peperangan yg direncanakan
Oleh: Riyanto - Mantan Komandan Pasukan Khusus GPK Warsidi -
5. Membongkar Jamaah Islamiyah
Oleh: Nasir Abas
Download > (1.3 Mb)

Ø Al-Quran Dihina Gus Dur
Oleh: Hartono Ahmad Jaiz - Download > (127 Kb)

Ø Laporan MUI tentang Al-Zaytun
Download > (53 Kb)

Ø Membongkar Gerakan Sesat NII - Al-Zaytun
Oleh: Umar Abduh - Download > (668 K)

Ø Muslim Indonesia: Suatu Kritik Diri
Oleh: Indraganie - Download > (58 Kb)

Ø Membongkar Dusta Pendeta Rudy Muhamad Nurdin
Download > (60 Kb)

Ø Tentara Bayaran AS dan Proyek di Dunia Islam
Download > (639 Kb)

Ø Menguak Misteri Muhammad
Oleh: Prof. David Benjamin Keldani - Download > (191 Kb)

Ø Koleksi Buku Indraganie
Download > (801 Kb)

Ø · Perang Pemikiran
- Counter Liberalism 2002 - 2006 - Download > (1,2 Mb)
- Opini 2003 - 2006 - Download > (857 Kb)
- Politik Barat 2003 - 2006 -
Download > (815 Kb)
- Refleksi 2003 - 2006 -
Download > (873 Kb)

Ø · Forum
Perbandingan Agama:
- Lintas Iman - Download > (728 Kb)
- Kajian Kristologi - Download > (2 Mb)
- Meluruskan Para Pemurtad - Download > (477 Kb)
- Fakta -
Download > (2,3 Mb)
- On The News -
Download > (768 Kb)

Islam Virtual:
- Menjawab Islam Liberal -
Download > (134 Kb)
- Artikel Islam / Islamology - Download > (210 Kb)
- Sirah Nabawiyah dan Tokoh Islam - Download > (313 Kb)
- Kajian Tafsir Al-Quran Al-Hadist -
Download > (56 Kb)

Ø · Kumpulan Berita-Gallery
- Dunia AkanTerus Mungutuk Bush - Download > (1,4 Mb)
- Akar-akar Penghinaan thd Islam - Download > (262 Kb)
- Kesurupan Massal dan Pengusir Setan -
Download > (364 Kb)
- Aksi Pendeta Radikal Mantan Pembunuh Bayaran - Download > (118 Kb)
- Kasus VCD Penistaan Al-Quran -
Download > (155 Kb)
- Rakerda Manukwari Kota Injil - Download > (204 Kb)
- Jangan Lupakan Poso - Download > (1,5 Mb)
- Perancis Selatan Sarang Kabbalah -
Download > (1,5 Mb)
- Sejarah Islam Nusantara -
Download > (334 Kb)
- Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia A to Z - Download > (3,6 Mb)
- Konspirasi Laknatulah Israel/Yahudi - Download > (1,1 Mb)
- Boycott...Cara Mudah Hancurkan Zionist -
Download > (1,2 Mb)

· Kumpulan Berita SKB Ahmadiyah - Download > (4,9 Mb)